Info Terbaru 2022

41 Pola Kalimat Homonim Beserta Penjelasannya

41 Pola Kalimat Homonim Beserta Penjelasannya
41 Pola Kalimat Homonim Beserta Penjelasannya

Contoh Kalimat Homonim – Dalam percakapan sehari-hari, tak jarang kita mendengar kata yang bisa saja diartikan berbeda dan melenceng dari konteks perbincangan. Misalnya kata “bisa”, kemungkinan dari kita akan menebak apakah ini berarti sebuah kata kerja dengan makna mampu ataukah racun berbahaya yang ada pada hewan.

Tak hanya dalam percakapan saja, tak jarang kita mendapati goresan pena dengan ejaan serta penulisan yang sama tetapi maknanya berbeda. Yang terjadi pada kata-kata tersebut termasuk dalam Homonim.

Apa itu Kalimat Homonim?

Selain halnya homonim, masih ada jenis varian kata diantaranya homograf dan homofon. Namun yang akan kita kupas kali ini ialah homonim dimana dalam bahasa Indonesia, homonim diartikan sebagai kumpulan kata yang memunyai makna yang berbeda namun dituliskan serta dilafalkan dengan cara yang sama.

Sedangkan makna dalam suatu kata homonim akan sangat bergantung pada kalimat atau konteksnya. Maka dari itu, kita tidak sanggup sembarang mengartikan kata homonim itu sebelum mengetahui satu kalimat utuh atau mengetahui konteks komunikasinya.

Contoh Kalimat Homonim

 tak jarang kita mendengar kata yang bisa saja diartikan berbeda dan melenceng dari kontek 41 Contoh Kalimat Homonim Beserta Penjelasannya
Contoh Kalimat Homonim

Untuk mempermudah dalam memahami kata homonim, berikut ini beberapa contoh penggunaannya dalam 1 kalimat sekaligus disertai klarifikasi singkat;

Genting

Dalam situasi yang tengah genting itu, banyak genting rumah warga yang rusak oleh lemparan massa.

Kata genting yang pertama mempunyai makna suatu keadaan yang sangat krusial sedangkan kata genting yang kedua berarti bab atap rumah yang berbahan tanah liat.

Bulan

Bulan akan mengambil posisi sejajar terhadap matahari dan bumi di bulan April.

Kata bulan yang pertama ialah benda langit yang mempunyai orbit bumi sebagai porosnya, sedangkan bulan yang kedua ialah nama satuan waktu.

Hak

Tiap perempuan punya hak yang setara untuk mengenakan sepatu hak tinggi.

Kata hak yang pertama mempunyai pengertian suatu hal dimiliki oleh seseorang sementara hak kedua berarti sebuah bab dari sepatu.

Bisa

Bisa kalajengking ini bisa menciptakan seseorang hilang kesadaran sampai meregang nyawa.

Yang dimaksud kata bisa yang pertama ialah cairan beracun yang berasal dari hewan, sedangkan kata bisa yang kedua artinya kemampuan melaksanakan suatu hal.

Rapat

Sebelum rapat itu dimulai, mereka menutup pintu aula dengan rapat.

Kata rapat yang pertama mempunyai arti suatu pertemuan sedangkan kata rapat yang kedua artinya suatu keadaan tanpa celah.

Kali

Sebenarnya tim sudah menyusuri kali itu sampai berulang-kali, tetapi jasad bocah malang itu belum ditemukan.

Kata kali berarti sebuah sungai kecil sementara kata kali berikutnya dalam berulang-kali bermakna suatu perbuatan yang diulang-ulang. Selain itu ada pula kali yang berarti suatu operasi bilangan dalam ilmu matematika.

Salam

Ia mendengar seseorang mengucap salam ketika sedang menentukan daun salam di dapur.

Kata salam berarti suatu sapaan oleh seseorang, kata salam berikutnya ialah jenis bumbu dapur.

Gelar

Tikar ia gelar demi menyambut tamu yang mempunyai gelar jawara kampung itu.

Kata gelar di awal kalimat berarti membuka gulungan sedangkan kata gelar berikutnya bermakna status yang diberikan pada seseorang.

Jarak

Demi menerima hasil panen maksimal, penanaman jarak perlu diatur dengan jarak kurang lebih 1 meter diantara tiap pohon.

Kata jarak pertama dimaknai sebagai jenis pohon yang sanggup menghasilkan minyak, dan kata jarak selanjutnya bermakan sebuah spasi atau jeda pemisah.

Buku

Dalam buku yang sudah aku baca, dijelaskan bahwa badan serangga terdiri atas sejumlah buku.

Sejumlah kertas yang kemudian dijilid ialah makna dari kata buku yang pertama, sedangkan kata buku yang kedua bermakna pertemuan antara 2 ruas.

Muka

Muka Andri terkena bola kaki sampai memar

Nanda berpidato muka umum

Kali

Agus menyeberang kali menggunakan sampan, dan hampir beberapa kali ia tegelincir.

Selang

Beberapa waktu kemudian ayah telah membeli 5 selang sebagai kanal air di rumah, selang beberapa hari, selang tersebut sudah bocor kembali.

Palu

Pak tukang membeli palu di kota Palu.

Contoh Kalimat Homonim Lainnya

Berikut ini beberapa pola kalimat homonim lainnya yang bisa anda pelajari:

  1. Alas (Dasar & Hutan)
    Kita harus menggunakan alas kaki sebelum kita memaasuki hutan (alas) yang sangat lebat.
  2. Salam (Bumbu Masakan & Ucapan)
    Salam adalah salah satu bumbu masakan yang sangat khas, sementara salam adalah sapaan orang-orang keteika mereka saling bertemu atau saling berhadapan.
  3. Layar (Tampilan & Bagian dari bahtera tradisional)
    Layar yang terdapat di peragu tradisional merupakan bab yang tak terpisahkan dari sebuah prahu, begitupun layar pada HP Android yang merupakan bab vital dari sebuah smartphone.
  4. Training (Latihan & Celana Panjang)
    Ketika menjalani training tentang training mengemudi, kami diwajibkan untuk menggunakan celana training.
  5. Kompleks (Perumahan & Rumit)
    Menyusuri jalanan kompleks perumahan tempat memang sangat membingungkan, hal ini dikarenakan jalanan yang ada begitu kompleks dan banyak tikungan.
  6. Garing (Kering & Tidak lucu)
    Sambil makan kerupuk yang garing, ada salah satu sobat yang melontarkan dagelan namun terkesan garing alasannya ialah tidak ada yang tertawa
  7. Busa (Gelembung dari air & Bahan Kasur)
    Busa yang terdapat di dalam kasur akan mengeluarkan banyak busa ketika sedang di cuci.
  8. Semi (Tumbuh kembali & hampir/setengah)
    Tumbuhan jati telah kembali semi ketika ekspresi dominan menginjak semi penghujan.
  9. Kursi (Jabatan & Tempat duduk)
    Para pejabat negara berebut kursi jabatan, menyerupai halnya murid Taman Kanak-kanak yang berebut kursi tempat duduk.
  10. Rubah (Diganti & Hewan)
    Rubah sekarang sudah hampir punah, alasannya ialah sudah banyak habitatnya yang dirubah.
  11. Jago (Hewan & Terampil)
    Dia sangat jago memperagakan ilmu silatnya, menyerupai ayam jago yang terpelajar bertarung.
  12. Tikung (Berbelok  arah & Dihianati)
    Jalan yang banyak tikungan memang sangat menyebalkan, menyerupai hal nya kalau kita ditikung sobat sendiri.
  13. Cokelat (Warna & Buah)
    Buah cokelat memang nikmat, apalagi kalau buahnya sudah berwarna coklat ketuaan.
  14. Lega (Perasaan puas & Luas)
    Saya sudah sangat lega dapat berkunjung di stadion paling lega di Indonesia, yaitu stadion Bung Karno.
  15. Jatuh (Dari atas ke bawah & Tiba)
    -Bulan puasa jatuh pada pertengahan bulan Agustus.
    -Pak Bambang jatuh dari pohon mangga
  16. Jangka (alat ukur & Selang waktu)
    Dia pergi berpamitan untuk membeli jangka untuk mengerjakan PR Matematikanya, dalam jangka waktu beberapa lama, ia tak juga kembali.
  17. Masker (Perawatan kulit & Penyaring udara kotor)
    _Dia memakai masker untuk perawatan kulitnya.
    -Dia memakai masker untuk menyaring udara kotor.
  18. Gigi (Alat pengunyah kuliner & Sebuah band)
    -Pak Tono sudah usang menderita sakit gigi.
    -Sebuah grup band ibu kota yang bernama Gigi akan mengguncang Semarang malam ini.

Demikianlah klarifikasi ringkas seputar pola kalimat homonim dari kami. Semoga bisa membantu adik-adik semua untuk menuntaskan kiprah di sekolah ya. Jangan lewatkan juga: Deskripsi, Jenis Serta Contoh Kalimat Berita

Advertisement

Iklan Sidebar