Info Terbaru 2022

85 Teladan Kalimat Opini Lengkap Dengan Jenis Dan Cirinya!

85 Teladan Kalimat Opini Lengkap Dengan Jenis Dan Cirinya!
85 Teladan Kalimat Opini Lengkap Dengan Jenis Dan Cirinya!

Contoh Kalimat Opini – Dalam sebuah isu atau wacana terdapat banyak informasi yang terkandung didalamnya. Namun tidak semua informasi yang terkandung itu merupakan sebuah fakta. Tak jarang penyaji berita atau penulis wacana tersebut mengikut sertakan opini mereka terhadap sesuatu hal yang dibahas.

Maka, sebagai pembaca, kita harus sanggup membedakan antara fakta dan opini, sehingga informasi yang diperoleh tidak bercampur aduk antara fakta/kenyataan dengan sebuah opini/pendapat.

Sedangkan opini, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau sanggup disimpulkan bahwa opini yakni pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar alasannya yakni tidak/belum ada bukti kebenarannya.

Artikel terkait: Penyebab, Jenis dan Contoh Kalimat Ambigu

Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini yakni suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau asumsi orang baik perorangan maupun kelompok.

 Dalam sebuah isu atau wacana terdapat banyak informasi yang terkandung didalamnya 85 Contoh Kalimat Opini Lengkap dengan Jenis dan Cirinya!
Ilustrasi: Contoh Kalimat Opini

Anda ingin tau dengan kalimat opini? berikut ini JadiJuara rangkum untuk anda jenis, ciri serta pola kalimat opini:

Jenis jenis Kalimat Opini

Berikut ini jenis kalimat opini:

Opini perorangan/individu

Kalimat opini perorangan/individu yakni kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.

Contoh :

  • Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
  • Buah durian rasanya sangat tidak enak, serta baunya juga sangat menjijikkan.
  • Gambar lukisan yang tergantung di tembok tersebut sangat indah.
  • Nyanyian lagu yang dibawakan penyanyi pendatang gres tersebut terdengar merdu sekali di telinga.
  • Lari hingga 500 meter sangat melelahkan.
  • Doni seharusnya melaporkan insiden tersebut kepada pihak polisi.
  • Tulisan tangan kau sangat buruk sekali alasannya yakni hampir ibarat goresan pena anak balita.
  • Ana tampak sangat bagus memakai dress putih semalam.
  • Pisang goreng terasa sangat nikmat bila ditemani dengan secangkir kopi yang hangat.
  • Rumah Pak Jeki sangat bagus bila dibanding dengan rumah Andi.
  • Bunga Mawar termasuk bunga yang indah dibanding bunga jenis lainnya.

Opini Umum

Kalimat opini umum yakni kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.

Contoh :

  • Sering mandi di malam hari dipercaya sanggup mengakibatkan penyakit rematik.
  • Anjing akan menggonggong ketika melihat ada makhluk halus yang ada di dekatnya.
  • Hewan kupu – kupu yang telah masuk ke rumah yakni tanda bahwa mau ada tamu yang akan datang.
  • Mengkonsumsi pisang ketika akan melaksanakan aktifitas akan mengakibatkan tubuh merasa kelelahan.
  • Bila menabrak kucing hingga kucing tersebut mati, maka haruslah dikubur alasannya yakni kalau tidak, bisa tertimpa kesialan.
  • Pergi tidur setelah makan akan mengakibatkan perut anda buncit.
  • Menghisap kaki yang luka bisa menghentikan pendarahan yang keluar.
  • Permintaan ibu yang hamil muda harus dituruti kalau tidak, nantinya anak yang dikandung akan mengences.
  • Sesudah melayat orang yang meninggal, haruslah mandi dahulu sebelum anda menggendong anak bayi.
  • Telinga yang berdengung itu tandanya ada yang sedang membicarakan.

Ciri ciri Kalimat Opini

  • kebenarannya belum pasti
  • bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
  • tidak mempunyai nara sumber
  • berisi pendapat wacana insiden yang terjadi
  • menunjukkan insiden yang belum niscaya terjadi atau terjadi dikemudian hari
  • merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
  • informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
  • biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya

Contoh Kalimat Opini

  1. Sepertinya nanti sore akan turun hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
  2. Mungkin saya tidak bisa menghadiri program ulang tahun perusahaan bulan depan alasannya yakni dalam masa dinas di luar kota.
  3. Makanan itu akan terasa lebih gurih kalau ditambahkan sedikit perasan air jeruk.
  4. Orang yang kurus dianggap tidak senang dan sering makan hati.
  5. Bakso akan terasa lebih nikmat kalau kita nikmati pada ketika hujan.
  6. Rumah yang kosong dalam waktu usang dipercaya berhantu.
  7. Seharusnya pemerintah sanggup lebih tegas dan memperlihatkan sanksi paling berat pada koruptor.
  8. Bunga mawar yakni bunga yang paling indah dibandingkan bunga yang lain.
  9. Matematika dan Bahasa Inggris yakni mata pelajaran yang banyak dibenci oleh para siswa sekolah.
  10. Bangka Belitung merupakan kota dengan penduduk mayoritasnya yakni keturunan tionghoa.
  11. Cahaya di ruang tamu terasa lebih terang dibandingkan dengan cahaya di ruang makan.
  12. Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda ketika ini alasannya yakni ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.
  13. Untuk menghindari kelebihan berat badan, seorang model biasanya menghindari masakan yang mengandung karbohidrat di malam hari.
  14. Penghasilan dokter lebih besar kalau dibandingkan dengan honor seorang guru.
  15. Ayah seharusnya memakai motor untuk berangkat kerja biar terhindar dari macet.
  16. Ibu akan lebih senang kalau kak Nita menjadi seorang pramugari.
  17. Suara penyanyi pendatang gres itu lebih cocok menyanyikan lagu beraliran balada.
  18. Menurut saya, ia pantas menjadi seorang ketua umum.
  19. Sepertinya tas yang digunakan istri kepala tempat itu yakni tas impor yang bermerek.
  20. Jika anak menghadapi suatu problem biasanya seorang ibu sanggup mengetahuinya meski sang anak tidak pernah bercerita alasannya yakni adanya ikatan batin antara ibu dan anak.
  21. Mungkin kendaraan beroda empat itu terjebak macet makanya hingga ketika ini belum juga datang.
  22. Tinggal di pesisir pantai tampaknya sangat menyenangkan.
  23. Makanan itu nampak enak.
  24. Jarak antara rumah dan sekolahku berkisar antara 1km hingga 2km.
  25. Hukuman terhadap koruptor harusnya lebih berat.
  26. Andaikan tidak hujan, niscaya tidak akan terjadi banjir.
  27. Murid yang mencar ilmu akan lulus dengan nilai sempurna.
  28. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan alasannya yakni teradinya arus pendek.
  29. Indonesia sebetulnya sangat kaya akan sumberdaya.
  30. Jakarta akan selalu terjadi banjir setiap tahun.
  31. Andaikan lina berangkat lebih awal niscaya ia tidak akan terlambat.
  32. Tidak semua orang bisa melaksanakan pekerjaan guru.
  33. Sebuah pekerjaan ditentukan berdasarkan pendidikannya.
  34. Banyak koruptor yang tidak dieksekusi berat.
  35. Uang itu bisa jadi yakni uang haram.
  36. Media iklan kini ini sangat provokatif.
  37. Jika roni rajin mencar ilmu niscaya ia bisa mewujudkan cita-citanya.
  38. Uang Rp.50.000,- yakni uang yang sangat banyak.
  39. Cuaca di jakarta selalu panas pada siang hari.
  40. Jakarta yakni kota besar di Indonesia.
  41. Jalan kaki bisa menjadi alternatif ketika jalanan macet.
  42. Sebuah kebetulan ana dan soni bertemu di terminal tadi.
  43. Rokok sanggup mengakibatkan kanker.
  44. Minum air putih sanggup menyehatkan.
  45. Dengan makan nasi kita sanggup menjaga karbohidrat tetap tercukupi.
  46. Jarak antara jakarta dan bandung sangat jauh.

Bagaimana? Kini sudah sangat terperinci bukan? Apa itu kalimat opini? Kaprikornus anda jangan hingga tersesat lagi oleh kalimat opini, alasannya yakni sifatnya bisa saja benar bisa juga salah. Apalagi memang kalimat opini itu ungkapan langsung atau kelompok, tentu sifatnya memihak.

Demikianlah klarifikasi wacana ciri dan pola kalimat opini yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga bermanfaat. Jangan lewatkan juga: Ciri dan Contoh Kalimat Persuasif

Advertisement

Iklan Sidebar